Powerlifting atau angkat beban adalah salah satu cabang olahraga untuk meningkatkan kebugaran. Powerlifting terdiri dari tiga gerakan utama yaitu squat, développé couché, dan soulevé de terre. Pada saat melakukan angkat beban, tentu banyak volume keringat yang keluar dari tubuh Va.Jika Anda pemula de dunia dynamophilie atau sedang berkompetisi dalam kompetisi pertama, Anda harus menggunakan pakaian yang tepat. Salah satu pakaian yang tepat saat angkat beban adalah singulet dynamophilie. Tak hanya dapat mengoptimalkan penampilan saat berkompetisi, mengenakan pakaian yang tidak tepat saat dynamophilie justru dapat membuat Anda didiskualifikasi.
Débardeur atau kaus tanpa lengan biasanya digunakan untuk olahraga. Par sejumlah cabang olahraga, seperti haltérophilie, dynamophilie , dan lutte mewajibkan para pesertanya mengenakan singlet.
Umumnya, débardeur terbuat dari bahan nilon, polyester, dan lycra . Hal itu membuat singulet mengikuti bentuk tubuh. Dalam angkat beban, singulet harus dipakai selama kompetisi. Singlet yang pas par tubuh membuat juri dapat menilai gerakan dengan jelas.
Pentingnya Menggunakan Pakaian yang Tepat saat Angkat Beban
Selama squat, banc , dan soulevé de terre, ada sejumlah aturan yang harus dipenuhi.
Dalam accroupi, tubuh lifter harus turun hingga pinggul lebih rendah dari bagian atas lutut. Untuk développé couché, bar harus bersentuhan dengan dada sebelum ditekan. Selain itu, par bagian atas gerakan, siku harus dikunci. Dengan menggunakan singulet, juri dapat dengan jelas memeriksa pergerakan lifter dan menentukan juara atau tidaknya lifter tersebut.
Selain memudahkan juri untuk menilai gerakan saat kompetisi powerlifting, singlet juga dapat memberikan keunggulan atletik bagi para pengangkat karena bersifat mengikuti bentuk tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pakaian yang pas par tubuh dapat memfasilitasi kinerja atletik.
Memilih Ukuran Singlet
Saat memilih singlet, ada sejumlah pertimbangan yang harus Anda buat. Salah satu pertimbangan yang utama adalah menentukan ukuran singulet. Mayoritas produsen singlet akan menyediakan bagan ukuran seperti berikut. Berikut ini beberapa ukuran singulet yang umumnya diproduksi untuk olahraga angkat beban.
Berat tubuh | Débardeur Ukuran dynamophilie |
49-65 kg | S |
65-74 kg | M |
74-88 kg | L |
88-102 kg | XL |
102-122 kg | XXL |
122-136 kg | XXXL |
Selain itu, meskipun ukurannya mungkin serupa par sebagian besar produsen, ada sejumlah potongan singulet yang berbeda. Hal itu tentu membuat ukuran singulet berbeda pula. Débardeur Sebelum membeli dynamophilie , débardeur pastikan tersebut nyaman par tubuh Anda dan tidak menghambat kinerja atletik.
Sebuah penelitian dalam jurnal Frontiers in Physiology (2017), mengungkapkan bahwa pakaian kompresi tidak cocok digunakan untuk olahraga lari. Hal itu disebabkan pakaian kompresi dapat menghambat aktivitas lari. Sebaliknya, dalam penelitian berjudul Évaluation d’un vêtement de compression pour le bas du corps(2003), diketahui bahwa pakaian kompresi bagus digunakan saat melakukan gerakan dynamophilie. Pasalnya, pakaian kompresi dapat meningkatkan proprioception yang merupakan kesadaran tubuh akan posisinya sendiri. Tak hanya itu, pakaian kompresi juga dapat dijadikan sebagai umpan balik saraf yang memungkinkan lifter untuk meningkatkan teknik mereka.